Iklan by google

Selasa, 23 November 2010

iman -islam-dan ikhsan

Pada suatu hari
kami (Umar Ra dan
para sahabat Ra)
duduk-duduk
bersama Rasulullah
Saw. Lalu muncul di
hadapan kami
seorang yang
berpakaian putih.
Rambutnya hitam
sekali dan tidak
tampak tanda-
tanda perjalanan.
Tidak seorangpun
dari kami yang
mengenalnya. Dia
langsung duduk
menghadap
Rasulullah Saw.
Kedua kakinya
menghempit kedua
kaki Rasulullah, dari
kedua telapak
tangannya
diletakkan di atas
paha Rasulullah
Saw, seraya
berkata, "Ya
Muhammad,
beritahu aku
tentang Islam."
Lalu Rasulullah Saw
menjawab, "Islam
ialah bersyahadat
bahwa tidak ada
tuhan kecuali Allah
dan Muhammad
Rasulullah,
mendirikan shalat,
menunaikan zakat,
puasa Ramadhan,
dan mengerjakan
haji apabila
mampu." Kemudian
dia bertanya lagi,
"Kini beritahu aku
tentang iman."
Rasulullah Saw
menjawab,
"Beriman kepada
Allah, malaikat-
malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya,
rasul-rasul-Nya,
hari akhir dan
beriman kepada
Qodar baik dan
buruknya." Orang
itu lantas berkata,
"Benar. Kini
beritahu aku
tentang ihsan."
Rasulullah berkata,
"Beribadah kepada
Allah seolah-olah
anda melihat-Nya
walaupun anda
tidak melihat-Nya,
karena
sesungguhnya Allah
melihat anda. Dia
bertanya lagi,
"Beritahu aku
tentang Assa'ah
(azab kiamat)."
Rasulullah
menjawab, "Yang
ditanya tidak lebih
tahu dari yang
bertanya."
Kemudian dia
bertanya lagi,
"Beritahu aku
tentang tanda-
tandanya."
Rasulullah
menjawab,
"Seorang budak
wanita melahirkan
nyonya besarnya.
Orang-orang tanpa
sandal, setengah
telanjang, melarat
dan penggembala
unta masing-
masing berlomba
membangun
gedung-gedung
bertingkat."
Kemudian orang itu
pergi menghilang
dari pandangan
mata. Lalu
Rasulullah Saw
bertanya kepada
Umar, "Hai Umar,
tahukah kamu
siapa orang yang
bertanya tadi?"
Lalu aku (Umar)
menjawab, "Allah
dan rasul-Nya lebih
mengetahui."
Rasulullah Saw
lantas berkata,
"Itulah Jibril datang
untuk mengajarkan
agama kepada
kalian." (HR.
Muslim)

1 komentar: