FASE-FASE ALAM
KUBUR
1. KESEMPITAN
2. PERTANYAAN
MALAIKAT
3. ADZAB/NIKMAT
KUBUR
4. DITEMPATKANNYA
RUH
5. KEBANGKITAN
Alam kubur adalah
alam antara kehidupan
dunia dan akhirat yang
dimulai setelah
kematian dan berakhir
setelah
kebangkitan.Setelah
masa ini, seseorang
yang beriman merasa
bahagia sedangkan
orang kafir mengalami
adzab
Orang yang sudah
mati akan dihimpit
Alam Kubur, siapapun
itu baik kafir ataupun
Muslim akan
merasakan himpitan
kubur bedanya
penyempitan yang
dialami seorang
Mukmin tidak
berlangsung
selamanya, tidak
seperti orang kafir
yang terus menerus
dijepit sampai
memecahkan tulang
rusuknya,
sebagaimana sabda
Rasulullah SAW yang
disampaikan oleh
seorang Ulama
sebagai berikut :
Rasulullah SAW
Bersabda :
"Sesungguhnya Kubur
itu memiliki himpitan,
seandainya ada orang
yang selamat darinya
maka akan selamatlah
Sa'ad bin Mu'adz"
Saad bin Mu'adz akan
mengalami himpitan
kubur, padahal ia
adalah seorang
pemimpin yang
penuh kemulyaan,
kematiannya
mengguncang 'Arsy,
dibukakan baginya
pintu-pintu langit,
Kesyahidannya
disaksikan oleh 70.000
Malaikat. Hadits yang
diriwayatkan Nasa'i
dari Rasulullah SAW,
menyebutan :
"Kematiannya
mengguncang 'Arsy,
Dibukakan baginya
pintu-pintu langit,
pintu yang banyak,
Kesyahidannya
disaksikan oleh 70.000
Malaikat, maka
sesungguhnya ia
mengalami himpitan
kubur, kemudian Allah
melapangkannya."
Apabila Sa'ad bin
Mu'adz seorang
pemimpin yang besar,
hamba yang shalih
dan mendapatkan
mati syahid,
mengalami himpitan
kubur, lalu bagaimana
dengan saya dan
anda ???!!!
Rasulullah SAW
bersabda : "seorang
manusia apabila
diletakkan didalam
kuburnya, dan
sahabatnya berpaling
pulang dan dia
mendengar suara
sandal mereka, akan
datang kepadanya 2
Malaikat dan
mendudukkannya,
dan bertanya,
Siapakah Tuhanmu ?
Siapakah Nabimu ?
Apakah Agamamu ?
Maka dia menjawab :
Allah adalah Tuhanku,
Muhammad adalah
Nabiku, Islam adalah
Agamaku.
Terdengarlah seruan
dari langit, Benar
hambaku, hamparkan
baginya tikar disurga,
lalu angin dan wangi
surga datang
kepadanya. kemudian
diluaskan seluas mata
memandang, seorang
yang rupawan datang
menemaninya yang
tiada lain amal
shalihnya"(HR.
Ahmad, Abu Daud,
Hakim dan Baihaqi)
BENARKAH ANDA
BISA
MENJAWABNYA ???
Dari lisan yang jarang
menyebut asma-Nya,
dan ibadah yang
sering anda
remehkan .., serta
sunnah Rasul yang
anda abaikan.... Pada
saat itu (ditanya), anda
hanya akan
menjawab : TIDAK...,
TIDAK...., TIDAK....,
terdengarlah suara
dari langit, Hambaku
ini seorang pendusta,
hamparkan padanya
tikar dari api neraka,
bukakan baginya
pintu-pintu neraka,
panas & keringnya
neraka
mendatanginya,
kuburannya
disempitkan sampai
pecah-pecah tulang-
tulangnya, seorang
berwajah buruk
berpakaian buruk dan
berbau busuk datang
padanya yang tiada
lain amal buruknya.
TRAGEDI SIKSA
KUBUR
Fakta adanya siksa
kubur :
KLIK DISINI
Download dalam
VIDEO (Format avi),
FAKTA adanya/
terjadinya :
SIKSA KUBUR
SEBAB-SEBAB SIKSA
KUBUR
Ibnu Qayyim
Rahimahullah, dalam
kitab Ar-Ruh
menyebutkan ada
beberapa dosa dan
maksiat yang dapat
menyebabkan kita
disiksa dialam kubur,
diantaranya :
- MELALAIKAN
SHALAT -
-MEMBACA ALQUR'AN
KEMUDIAN
MELUPAKANNYA
- TIDAK BERSUCI
SETELAH BUANG AIR
KECIL
- BERKATA BOHONG
- TIDAK MEMBAYAR
ZAKAT
- POLA HIDUP YANG
BERLEBIH-LEBIHAN
- MAKAN RIBA
- KORUPSI
- MEMFITNAH
SESAMA MUSLIM
- KHIANAT TERHADAP
AMANAH YANG
DIBERIKAN
- ENGGAN
MENOLONG SESAMA
MUSLIM
- MINUM KHAMAR
- BERZINA
- MEMBUNUH
Taubatlah
Saudaraku ... !!!
sebelum kematian
mendatangi kita dan
mengakhiri perjalanan
hidup kita didunia,
meninggalkan apa
yang kita miliki,
meningggalkan harta,
meninggalkan orang
yang kita sayangi,
bahkan keluarga kita,
kita akan dikubur
sendirian diruang
yang sempit dan gelap
gulita, kita hanya
sendiri dalam suasana
yang mencekam
dialam kubur.
Keluarga, Istri, Anak
kita, Sahabat kita, yang
pada saat kita masih
hidup kita bisa tertawa
bersama, makan
bersama, menangis
dan bercanda
bersama namun
semua itu telah
berakhir setelah
kematian medatangi
kita. Marilah kita
bertaubat, Mohon
Ampun atas segala
dosa yang kita
lakukan. Bacalah ini
kawan .., betapa Allah
SWT Maha Pemurah
dan Penuh Ampunan.
"Wahai Anak
Adam ...,
sesungguhnya apa
yang engkau minta
dari-Ku, dan yang
engkau harapkan dari-
Ku, Ampunan-Ku
bagimu yang
meminta dan tidak
bagi yang enggan
minta (ampunan).
Wahai Anak Adam...,
meskipun dosamu
sepenuh petala langit,
kemudian engkau
meminta ampunan
kepada-Ku, ampunan-
Ku bagimu dan tidak
bagi yang enggan
(meminta ampunan).
Wahai Anak Adam,
seandainya kau datang
pada-Ku dengan
kesalahan seluas
bumi, kemudian
engkau datang pada-
Ku, dan tidak berbuat
syirik (menyekutukan)
pada-Ku, dengan
sesuatu apapun,
Sungguh Aku akan
berikan kepadamu
ampunan.
ASTAGHFIRULLAH...
ASTAGHFIRULLAH...
ASTAGHFIRULLAH...
ASTAGHFIRULLAH...
ASTAGHFIRULLAH...
ASTAGHFIRULLAH...
ASTAGHFIRULLAH...
ASTAGHFIRULLAH...
ASTAGHFIRULLAH...
ASTAGHFIRULLAH...
ASTAGHFIRULLAH...
ASTAGHFIRULLAH...
ASTAGHFIRULLAH...
ASTAGHFIRULLAH...
ASTAGHFIRULLAH...
ASTAGHFIRULLAH...
ASTAGHFIRULLAH...
ASTAGHFIRULLAH...
Alangkah bahagianya,
seandainya maut
menjemput kita saat
sedang berurai air
mata merasakan
manisnya iman dalam
sujud penghambaan,
rindu akan
perjumpaan dengan-
Nya.
Alangkah indahnya air
mata yang selalu
berlinang dari munajat
seorang anak yang
shalih kepada Allah,
merindukan
kemulyaan dan
keselamatan bagi
kedua orang tuanya.
Taburan do'anya
menjadi cahaya yang
menerangi dari
gelapnya Alam Kubur.
Do'a-do'anya
mengantarkan
kepulangan orang
tuanya kepada Allah
dalam husnul
khatimah. Rintihan dan
Munajatnya menjadi
benteng yang kokoh
sebagai penghalang
dari adzab dan siksa
kubur. Do'a yang tiada
terputus mengalir dari
ketulusan dan
kebeningan hari agar
orang tua dalam kasih
sayang Allah.
Wassalam....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar